Dear God, open a door for my message, so that I may proclaim the mystery of Christ. I pray that I may proclaim it clearly, as I should. Colossians 4:3-4

R4C

R4C
Reconciliation and Forgiveness ~ I am Sorry * Please Forgive Me * Thank You * I Love You. ~ Reconciliation and Forgiveness ~ I am Sorry * Please Forgive Me * Thank You * I Love You. ~ Reconciliation and Forgiveness ~ I am Sorry * Please Forgive Me * Thank You * I Love You.

Generosity from the Heart

Generosity from the Heart


Matt 6:3, "do not let your left hand know what your right hand is doing"


If this blog is informative and helpful in your pursuit to follow Jesus, and deepening your Christian faith;

Please support my work. Thank you and God Bless.


Proverbs 11:25, "A generous person will prosper; whoever refreshes others will be refreshed."


How to make contibution (click on this link)


May the Lord bless you for your generosity, and may the Mother of God intercede for your every need.


Your act of generosity will be rewarded, and your blessing will be “pressed down, shaken together, and RUNNING OVER.

Psalm 19:14, May the words of my mouth and the meditation of my heart be pleasing in your sight, O LORD, my Rock and my Redeemer.

Wednesday 10 April 2013

Doa Kerahiman Ilahi (Jam 3 Petang) - Indonesian


Ya Yesus, Engkau telah wafat. Namun sumber kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa dan terbukalah Lautan Kerahiman bagi segenap dunia.

Oh, Sumber kehidupan, Kerahiman Ilahi yang tak terselami, Naungilah segenap dunia dan Curahkanlah diriMu pada kami.

Darah dan air, yang telah memancar dari Hati Yesus sebagai sumber Kerahiman bagi kami, kami percaya kepada-Mu... (3x)

Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, kami berserah pada-Mu. Amin



Patut diperhatikan bahwa ada tiga syarat supaya doa pada jam itu dikabulkan:
  1. Doa itu harus ditujukan kepada Yesus.
  2. Doa itu harus didoakan pada jam tiga sore.
  3. Doa itu harus diucapkan dengan perantaraan hakikat jasa Sengsara Yesus.




SERUAN KEPADA KERAHIMAN ILAHI

Setiap seruan dimulai dengan:
`Bapa yang kekal,
kupersembahkan kepada-Mu
Tubuh dan Darah
Jiwa dan Ke-Allah-an
PutraMu yang terkasih,
Tuhan kami Yesus Kristus,
sebagai pemulihan dosa-dosa kami
dan dosa seluruh dunia.'


`Allah yang Kudus,

Kudus dan berkuasa,

Kudus dan kekal,

kasihanilah kami
dan seluruh dunia' 
(diserukan tiga kali)





Dalam penampakan-Nya kepada St Faustina pada bulan Oktober 1937, Tuhan kita menghendaki suatu doa dan meditasi khusus akan Sengsara-Nya setiap jam tiga siang, jam di mana Ia wafat di salib.

Dua sinar pada gambar tersebut melambangkan darah dan air. Sinar yang merah melambangkan darah yang memberi hidup bagi jiwa-jiwa dan sinar yang pucat melambangkan air yang menguduskan jiwa-jiwa. Dua sinar itu keluar dari kerahiman Yesus ketika hati-Nya ditusuk dengan tombak saat disalib.


“Pada jam tiga, mohonlah belas kasih-Ku, teristimewa bagi para pendosa; dan, meski hanya sesaat saja, benamkanlah dirimu dalam Sengsara-Ku, teristimewa ketika Aku ditinggalkan seorang diri saat meregang nyawa. Inilah jam kerahiman agung…. Pada jam ini Aku tak akan menolak jiwa yang memohon pada-Ku demi Sengsara-Ku (1320).”



“Begitu engkau mendengar jam berdentang pada pukul tiga, benamkanlah dirimu sepenuhnya ke dalam kerahiman-Ku, sembari sujud menyembah dan memuliakannya; mohonlah kemahakuasaan-Nya bagi seluruh dunia, teristimewa bagi orang-orang berdosa yang malang; sebab saat itu belas kasih dibuka lebar bagi setiap jiwa. Pada jam ini engkau dapat memperoleh apa saja yang engkau minta bagi dirimu sendiri dan bagi orang-orang lain; inilah jam kerahiman bagi seluruh dunia - belas kasih menang atas keadilan….”


“Berdoalah Jalan Salib pada jam ini, sejauh hal itu mungkin; jika engkau tak dapat melakukan Jalan Salib, maka setidaknya mampirlah sebentar ke dalam kapel dan bersembah sujudlah di hadapan Sakramen Mahakudus, Hati-Ku yang berlimpah belas kasih; dan jika engkau tak dapat mampir ke kapel, walau hanya sesaat saja benamkanlah dirimu dalam doa di mana pun engkau berada saat itu (1572).”


Dalam Kej 18:16-32, Abraham mohon kepada Allah untuk meringankan persyaratan yang diperlukan agar Allah berbelas kasih kepada penduduk Sodom dan Gomora. Di sini, Kristus Sendiri menawarkan untuk meringankan persyaratan yang diperlukan karena berbagai tuntutan tugas kewajiban kita, dan Ia `mohon' kepada kita agar kita memohon, dengan cara yang paling sederhana sekalipun, belas kasih-Nya, agar Ia dapat mencurahkan belas kasih-Nya atas kita semua.


Mungkin kita tak dapat berdoa Jalan Salib atau bersembah sujud di hadapan Sakramen Mahakudus, tetapi kita semua dapat secara rohani berhenti sejenak, merenungkan Yesus yang sama sekali ditinggalkan seorang diri saat Ia meregang nyawa, dan mendaraskan suatu doa singkat seperti “Yesus, kasihanilah,” atau “Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia.”


Renungan akan Sengsara Yesus ini, walau singkat, menghantar kita berhadapan muka dengan muka dengan Salib, dan seperti ditulis Paus Yohanes Paulus II dalam Dives In Misericordia, “Di atas Salib-lah perwujudan cinta yang berbelas kasih mencapai puncaknya.” Tuhan mengundang kita, lanjut Bapa Suci, “untuk `berbelas kasih' pada Putra TunggalNya, Dia yang tersalib.” Dengan demikian, renungan kita akan Sengsara hendaknya menghantar kita pada suatu bentuk kasih yang “bukan hanya merupakan tindakan solidaritas terhadap Putra Manusia yang menderita, melainkan juga semacam tindakan `belas kasih' yang ditunjukkan oleh masing-masing kita kepada Putra Bapa yang Kekal.”

1 comment:

  1. I was married at 32 and immediately tried to get pregnant. When I was unable to conceive I had blood tests for fertility and was told that I had an FSH (follicle stimulating hormone) of 54 and would not be able to have children. Even though the doctors knew that I had been diagnosed with Hashimoto’s thyroiditis since age 25, no one bothered to check my thyroid levels. my TSH was measured at .001. My Synthroid dosage was lowered. a friend advise me to contact a spiritualist who help with fertility with his medicine, i collected his contact and explain my situation to him he prepared for me a herbal medicine which i took as describe by him. became pregnant very quickly, I had a successful pregnancy. I have my baby august 2017. to get pregnant at age 35 with my 2nd child in september 2019, thank you sir , this is his email contact if you require his help babaka.wolf@gmail.com or Facebook at priest.babaka

    ReplyDelete